PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
A.
BAGIAN AWAL
1. Sampul Judul
Halaman sampul selakigus merupakan kulit luar. Pada halaman ini memuat
tulisan: (a) Judul, (b) Laporan Narakarya I, (c) Logo Nara Karya, (d) Nama,
Gugusdepan, Kwarran, (e) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Gresik, (f) Tahun
Publikasi. Penulisan pada halaman sampul diketik dengan huruf capital bentuk Center.
Contoh Judul:
“PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN PRAMUKA MELALUI KEGIATAN NARAKARYA I DI GUGUSDEPAN 14.001 SDN MERAH
PUTIH TAHUN 2014”
“PENINGKATAN
KETRAMPILAN MEMBINA MEMALUI KEGIATAN NARAKARYA I DI GUGUSDEPAN 14.001 SDN MERAH PUTI TAHUN 2014”.
2. Lembar Pengesahan
Halaman pengesahan memuat tulisan: (a) Halaman Pengesahan, (b) Judul, (c)
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh (PKL) sebagai syarat akhir
kegiatan Narakarya I, (d) Tempat dan tanggal tahun penanda tanganan, (e)
Mengesahkan Pusdiklatcab Gresik (Tek Kiri) (f) Menyetujui PKL. Diikuti ttd dan
nama terang dan gelar.
Pengetikan dengan huruf capital
bentuk center.
3. Kata Pengantar
Kata pengantar memuat tulisan: (a) Kata Pengantar, (b) Ucapan rasa syukur
pada Tuhan Yang Maha Esa, (c) Judul dan tujuan penulisan laporan, (d) Ucapan
terima kasih pada pihak terkait (Ka. Kwarcab, Kapusdikat, PKL, Mabigus, teman
yang terlibat, (e) Ucapan kritik dan saran, (f) Tempat, Tgl dan tahun penanda
tanganan, (g) Ttd dan Nama Terang Penulis.
Penulisan: (a) Kata Pengatar ditulis Capital bentuk Center,
(b) Isi kata pengatar tiap alinea huruf awal diketik huruf Capital
dengan tek menjorok kedalam 1,2 mm, (c) isi tek kata pengatar diketik dengan
bentuk Justify.
4. Daftar isi
Daftar isi memuat: (a) Kata Pengantar, (b) Bagian Awal, Bagian inti
memuat: judul bab, judul sub bab dan judul anak sub bab, Bagian Lampiran yang
disertai nomor halaman.
Pengetikan dimulai dari margin
kiri bentuk justify.
5. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat: (a) Daftar Lampiran, (b) Nomor Lampiran, (c) Nama
Lampiran tanpa diserta halaman
B.
BAGIAN INTI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang berisikan: (a) Paparan maksud dan tujuan pendidikan
pramuka secara actual dan faktula,
(b) Kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang ada di gugusdepan, (c)
upaya memecahkan masalah melalui kegiatan Narakarya. Dalam latar belakang
dipaparkan secara ringkas yang didasarkan atas teori, hasil penelitian, seminar
dan pengalaman yang terkait erat dengan pokok masalah. Sehingga masalah yang
dipilih mendapat landasan pijakan yang lebih kokoh.
B. Rumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan rinci mengenai
ruang lingkup kesenjangan dan harapan yang dihadapi oleh Pembina di gugusdepan
berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah.
Perumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat dan jelas, dan
dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Contoh:
“Bagaimana pengembangan
Pendidikan Pramuka melalui kegiatan Narakarya I di Gugusdepan 14.001 SDN Merah
Putih Tahun 2014?”
“Bagaimana peningkatan
ketrampilan membina memalui Kegiatan Narakarya I di Gugusdepan 14.001 SDN Merah Putih Tahun 2014?”
C. Tujuan
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam
kegiatan. Isi rumusan tujuan mengacu pada isi rumusan masalah. Pensusunan
kalimat tujuan dalam bentuk kalimat pernyataan. Contoh:
“Untuk mengetahui pengembangan
Pendidikan Pramuka melalui Kegiatan Narakarya I di Gugusdepan 14.001 SDN Merah
Putih Tahun 2014”
“Untuk mengetahui peningkatan
ketrampilan membina memalui Kegiatan Narakarya I di Gugusdepan 14.001 SDN Merah Putih Tahun 2014”
D. Manfaat
Manfaat menjelaskan kegunaan kegiatan bagi: (a) Peserta Didik, (b) Pihak
Terkait (Mabigus, Teman sejawab), (c) Bagi Peserta Narakarya.
E. Sistematika Laporan
Sistemataika laporan berisikan: (a) Bab I Pendahuluan yang memuat (1)
Latar belakang, (2) Rumusan Masalah, (3) Tujuan, (4) Manfat dan (5) Sistem
Laporan, (b) Bab II Profil Gugusdepan memuat (1) Nama dan letak Gugusdepan, (2)
Pengelola Gugudepan, (3) Keadaan Pembina, (4) Keadaan Peserta Didik, dan (5)
Sarana dan Prasarana.
BAB II PROFIL
GUGUSEPAN
A. Nama dan Letak Gugusdepan
Bagaian ini menjabarkan secara jelas: (a) Nama dan letak gugusepan, (b)
Visi dan Misi gugusdepan yang diambil atau diselaraskan dengan visi dan misi
sekolah.
B. Pengelola Gugudesdepan
Bagian ini menjabarkan tentang struktur kepengurusan: (a) Mabigus, (b)
Gugusepan.
C. Keadaan Pembina
Bagian ini menjelaskan keadaan Pembina dalam bentuk Tabel yang berisikan:
(a) Nomor, (b) Nama, (c) Tempat, Tgl. Lahir, (d) Pendidikan Akhir (formal dan
Pramuka, (e) Tahun Menjadi Pembina, (f) Alamat.
Dibawah tabel diberikan tanggapan dalam bentuk narasi tentang kesenjangan
antara berupa: kegiatan, prestasi, pengalaman dan pengetahuan Pembina.
D. Keadaan Peserta Didik
Bagian ini menjelaskan keadaan Peserta Didik dalam bentuk Tabel yang
berisikan: (a) Nomor, (b) Golongan dan Tingkatan, (c) Jumlah Pesertik PA dan PI,
(d) Jumlah Tiap Golongan, (e) Jumlah Total.
Dibawah bagian tabel diberikan tanggapan dalam bentuk narasi yang
berkaitan dengan kesenjangan berupa kegiatan, prestasi dan pengetahuan peserta
didik.
E. Sarana dan Prasana Gudep
Bagian ini menjelaskan keadaan sarana dan prasarana yang dimiliki gugusdepan
dalam bentuk tabel. Isi dari tabel sarana dan prasarana: 1) Sarana Sanggar, 2)
Administrasi Gugudepan, 3) Sarana Latihan, 4) Mebeler, 5) Perpustakaan. Dalam
tabel dijelaskan tentang keadaan sarana (a) baik/Ada, (b) Rusak/Tidak ada.
Bagiatan ahir diberikan tanggapan dalam bentuk naratif antara kesenjangan
yang ada.
BAB III KEGIATAN
NARAKARYA
A. Analisis Keadaan Awal Gugusepan
Pada bagian ini menjabarkan berbagai bentuk kesenjangan dan harapan yang
ada tentang pelaksanaan pembinaan atau kegiatan pramuka di gugusdepan mulai
dari (a) organisasi, (b) manajemen, (c) bentuk kegiatan, (d) prestasi dan
ketrampilan peserta didik dan Pembina.
Isi kesenjangan dapat diambil dari penjelasan pada Bab II dan Hasil
Analisis yang diperoleh melalui pengamatan dan observasi.
B. Pelaksanaan Kegiatan Narakarya
Menjelaskan kegiatan mulai dari persiapan dan pelaksaksanaan kegiatan
tiap bulan: (1) Pelaksanaan Bulan I, (2) Pelaksanaan Bulan II, (3) Pelaksanaan
Bulan III. Penulisan disusun secara sistematis dan dalam bentuk narasi
diskriptif.
C. Hasil Kegiatan dan Pembahasan
1. Peningkatan Hasil Kegiatan Narakarya
menjelaskan peningkatan hasil pelaksanaan
pembinaan atau kegiatan pramuka digugusdepan mulai dari organisasi, manajemen,
bentuk kegiatan, prestasi dan ketrampilan peserta didik dan pembina setelah
mengikuti kegiatan narakarya.
2. Pembahasan
Menjelaskan hubungan antara kondisi awal, fenomena yang timbul dengan
hasil kegiatan narakarya
sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan
dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada.
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan
Berisi simpulan singkat dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan kegiatan
dan peningkatan hasil kegiatan.
B. Saran dan Rekomendasi
Saran : berisikan ungkapan umpan balik yang diberikan peserta atas tujuan dan
manfaat yang disusun pada bab I.
Rekomendasi: Berisi catatan penting yang diberikan oleh peserta pada lembaga dan
institusi terkait dengan kegiatan pendidikan pramuka.
C.
BAGIAN AKHIR
Lampiran-lampiran
1. Surat Telah Mengikuti Kegiatan Narakarya dari Sekolah/ Gudep yang
difalidasi Kepala Sekolah.
2. Program Semester
3. Program Latihan Mingguan
4. Bahan Ajar I atau II
5. Foto Kegiatan
6. Biografi Peserta Disusun oleh: Ali Shodiqin, S.Pd., MM
Sekretaris Pusdiklatcab Gresik
0 comment:
Posting Komentar