Diberdayakan oleh Blogger.

Find Us On Facebook

Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Jumat, 29 Agustus 2014

SELENDANG MAHIR PEMBINA PRAMUKA

Image result for SELENDANG MAHIR
KIASAN SENDANG MAHIR
PEMBINA PRAMUKA

A.   PENDAHULUAN

Pendidikan  Kepramukaan  adalah  proses  pembentukan kepribadian,  kecakapan  hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan. Gerakan pramuka berfungsi sebagai wadah untuk mencapai tujuan pramuka melalui:
a.  pendidikan dan pelatihan pramuka;
b.  pengembangan pramuka;
c.  pengabdian masyarakat dan orang tua; dan
d.  permainan yang berorientasi pada pendidikan.
Gerakan  pramuka  bertujuan  untuk  membentuk  setiap pramuka  agar  memiliki  kepribadian  yang  beriman, bertakwa,  berakhlak  mulia,  berjiwa  patriotik,  taat  hukum, disiplin,  menjunjung  tinggi  nilai-nilai  luhur  bangsa,  dan memiliki  kecakapan  hidup  sebagai  kader  bangsa  dalam menjaga  dan  membangun  Negara  Kesatuan  Republik
Indonesia,  mengamalkan  Pancasila,  serta  melestarikan lingkungan hidup.
Pendidikan  kepramukaan  dilaksanakan  berdasarkan  pada nilai  dan  kecakapan  dalam upaya membentuk kepribadian dan kecakapan hidup pramuka. Kedudukan pendidikan kepramukaan dalam Sistem Pendidikan Nasional termasuk dalam jalur pendidikan nonformal yang diperkaya  dengan  pendidikan  nilai-nilai  gerakan  pramuka dalam  pembentukan  kepribadian  yang  berakhlak  mulia, berjiwa  patriotik,  taat  hukum,  disiplin,  menjunjung  tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup. Tenaga  pendidik  dalam  pendidikan  kepramukaan terdiri atas: a.  Pembina, b. Pelatih, c.  pamong,  dan d.  instruktur.
Tenaga pendidik dalam gerakan pramuka harus memiliki kualifikasi kependidikan formal minimal S-1 dan pendidikan pramuka yaitu Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) dan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML). Sebagai tanda seorang pembina pramuka mahir diberikan suatu penghargaan dengan mengenakan selendang mahir.
Selendang mahir sebagai atribut atau tanda bagi pembina pramuka yang telah menyelesaikan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan. Tanda pembina pramuka mahir telah diatur oleh WOSM (The World Organization of the Movement) dengan mengenakan manik-manik kayu. Namun demikian tiap negara meliki ketentuan yang sendiri yang disesuaikan dengan idiologi dan kepentingan negaranya.
Tanda pengenal Pembina Pramuka Mahir yang telah ditentukan oleh Gerakan Pramuka Indonesia penggunaan Selendang Mahir.

B.   DASAR PEMIKIRIAN

Selendang Mahir dibuat dari kain batik berukuran 50 cm x 200 cm dengan warna dasar coklat tua yang dihiyasi baik lida api berwarna putih. Dasar pemikiran penggunaan selendang mahir adalah:
1.      Selendang mahir dikenal sebagai alat untuk mendukung, membawa atau mengemban sesuatu sehingga barang itu dapat memberikan kias bahwa sipemakai adalah orang yang berkewajiban untuk mendukung dan mengemban amanat penderitaan rakyat, yang kemudian  dilaksanakan oleh yang bersangkutan dengan jalan membina generasi muda khususnya para anggota gerakan pramuka.
2.      Selendang itu tersebar Indonesia, dalam berbagai bentuk dan ukuran yang tidak sama. Ketidak samaan itu adanya penyesuaian dengan kegunaan alat tersebut yang dikenakan melintang di atas pundak kanan dan kiri, yang memberikan inpirasi pada pembina pramuka bahwa pembinaan generasi muda adalah tanggung jawab orang dewasa yang profesional.
3.      Selendang mahir memiliki motif batik. Dimana baik adalah karya seni asli Indonesia sejak nenekmoyang kita. Hal ini memberikan arti pemakai bahwa pendidikan kepramukaan adalah merupakan seni mendidik yang membutuhkan ketekunan, keuletan dan kesabaran hingga mencapai tujuan.
4.      Batik merupakan hasil karya dan ketrampilan. Hal ini memberikan inpirasi bahwa pembina pramuka harus mampu mengembangkan ketrampilan dan karya peserta didik pada anggota pramuka baik Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega baik spritual, emosional,sosial, intelektual dan fisik yang penuduli pada diri sendiri, orangtua, masyarakat, agama, bangsa dan negara.

C.   KIASAN PITAN DAN SELENGANG MAHIR

Arti Kiasan Selendang Mahir :
1.    Lidah api           : Menunjukan bahwa Seorang Pembina mahir selalu bersemangat dalam membina dan menjadi juru penerang bagi peserta didiknya dan dimanapun mereka berada.
2.    Jantung             :  Selama Jantung masih berdetak di dada, seorang Pembina Mahir selalu tetap mengabdikan diri dengan Ikhlas Bakti Bina Bangsa Ber Budi Bawa Laksana.
3.    Senjata/ Keris  : Seorang Pembina Mahir memiliki Sumber Daya dan cara pemikiran yang selalu tajam serta tanggap dengan lingkungannya.
4.    Warna Ungu     : kehebatan, keutamaan.
5.    Warna Putih    : Hati yang suci dan memiliki jiwa Ikhlas bakti bina bangsa berbudhi bawa lksana dalam menjalankan tugas sebagai pembina.
  
D.   PENGGUNAAN PITA DAN SELENDANG MAHIR




Penggunaan Selendang Mahir :
1.    Pita Mahir digunakan setiap mengikuti kegiatan Kepramukaan.
2.    Selendang Mahir digunakan pada saat Upacara Kegiatan Orang Dewasa (Binawasa seperti Up. Pembukaan kursus dll.)  dan Pelantikan,. Termasuk ketika melantik peserta didiknya.
3.    Upacara hari Pramuka 14 Agustus
4.    Renungan Suci Pembina Mahir
5.    Ulang Janji Pembina Pramuka




Penggunaan Pita Mahir :
1.    Pita Mahir
Pita mahir merupakan keahlian khusus yang dimiliki oleh Pembina pramuka setelah mengikuti pendidikan khursus Pembina pramuka tingkat lanjuta dan melaksanakan kegiatan Nara Tama yang telah dikukuhkan dalam upacara penyematan Pembina pramuka mahir lanjutan.
Pita mahir tersebut menunjukkan keahlian seorang Pembina dalam salah satu golongan pramuka.
a.    Pita mahir warna hijauh menunjukkan Pembina tersebut mahir dalam golongan siaga.
b.   Pita mahir warna merah menunjukkan Pembina tersebut mahir dalam golongan siaga.
c.    Pita mahir warna kuning menunjukkan Pembina tersebut mahir dalam golongan penegak.
d. Pita mahir warna coklat menunjukkan Pembina tersebut mahir dalam golongan pandega.


2.    Penggunaan
a.    Pita Mahir dikenakan pada baju seragam pramuka membentuk huruf “V” mulai kera hingga menuju hulu hati.
b.   Dikenakan setiap kegiatan pramuka baik latihan atau kegiatan upacara-upacara pramuka

 
E.    PENUTUP

Demikian penjelasan kiasan dan penggunaan selendang mahir pendidikan pramuka yang disusun oleh Pusat Pendidikan dan Lahitan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Gresik, semoga dapat memberikan pengetahuan dan dapat meningkatkan darma bakti pramuka.

     Penyusun:
     ALI SHODIQIN, S.Pd., MM.

     Jabatan Sekretaris Pusdiklat

Rabu, 27 Agustus 2014